WEB LAMA
18 Januari 2020

MMD HASIL SURVEI DI RW 01

Atas inisiatif mahasiswa Akbid "Berlian Nusantara" yang sedang praktik lapang di Desa Purwosari, Jumat 17 Januari 2020 diselenggarakan acara Musyawarah Masyarakat Desa atau yang lebih dikenal dengan sebutan MMD. Tujuan diselenggarakannya MMD adalah untuk mempresentasikan hasil penelitian mahasiswa selama 2 minggu praktik lapang.  Karena yang menjadi objek penelitian adalah RW 01, maka yang diundang menjadi peserta MMD selain perangkat desa adalah wakil masyarakat RW 01.     Pelaksanaan MMD mendapatkan pendampingan langsung, tidak hanya dari bidan desa tapi juga dari UPTD Puskesmas Candirejo dan Akbid "Berlian Nusantara". Dari UPTD Puskesmas Candirejo diwakili ibu Titik Nurjati Ningsih, sedangkan dari Akbid "Berlian Nusantara" hadir ibu Ratih Budi Malsari.   Sebelum pelaksanaan MMD, ibu Ratih Budi Malsari memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa tujuan dari praktik lapang tidak hanya untuk mempraktikan ilmu yang telah didapat tapi juga sebagai sarana untuk latohan bermasyarakat bagi mahasiswa. Mewakili masyarakat, kepala desa menyampaikan terima kasih kepada peserta praktik lapang karena selama 2 minggu ini telah banyak membantu masyarakat.    Acara MMD diawali dengan presentasi yang disampaikan oleh Dian dan Lutfi yang pada kesempatan itu ditunjuk oleh rekan-rekannya untuk presentasi. Kesimpulan dari presentasi yaitu ada 3 permasalahan yang menjadi temuan selama survei. Ketiga permasalahan yaitu ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronik), Balita dengan berat BGM (Bawah Garis Merah) dan PUS (Pasangan Usia Subur) tanpa alat kontrasepsi. Sedianya hanya diambil satu permasalahan saja untuk dimusyawarahkan, tapi karena Antusiasme dari peserta MMD, ketiga permasalahan tadi di bahas di MMD. Hanya saja, peserta menghendaki sebelum dilakukan pembahasan, ketiga permasalahan di atas dijelaskan satu per satu.   Setelah dilakukan penjelasan, dilakukan musyawarah untuk menentukan langkah yang diambil guna mengatasi permasalahan tersebut. Langkah pertama yaitu penyuluhan atas ketiga permasalahan di atas. Langkah kedua yaitu pemberian makanan tambahan baik bagi ibu hamil dengan KEK maupun bagi balita dengan berat BGM. Khusus PUS tanpa alat kontrasepsi, langkah yang selanjutnya direkomendasikan yaitu koordinasi dengan BPJS kesehatan terkait pelayanan kontrasepsi yang bisa diberikan oleh BPJS kesehatan. 
SYAIFUDIN ROZAKI (SEKRETARIS DESA)    DARTO SUSANTO (KAMITUWO 1)    SUGENG LAMIDI (KAMITUWO 2)    HARI SUPRAYITNO (KAMITUWO 3)    SUHARNO (KASI KESEJAHTERAAN)    FATMIATI (KAUR KEUANGAN)    ALDORA AYU FITRI MAHARANI (KAUR PERENCANAAN)    JARWO ADI SAPUTRO (KASI PELAYANAN)    NURUL NUR AGUSTINA (KAUR TU DAN UMUM )    HARTONO (KEPALA DESA)    DIYAH SANTI MUHARRAMAH (KASI PEMERINTAHAN)