06 Februari 2020
PUNDEN MINTOROGO SEBAGAI CAGAR BUDAYA
Punden Mintorogo adalah salah satu dari tiga punden yang berada di Purwosari. Dua lainnya yaitu punden yang terletak di Dukuh Turus dan Nglawar. Punden Mintorogo sendiri terletak di RT 06 RW 03 Dukuh Banjeng.
Seperti yang tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa punden adalah tempat terdapatnya makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa. Begitu juga Punden Mintorogo adalah makam Eyang Mintorogo yang merupakan leluhur Desa Purwosari atau yang "babat alas" Desa Purwosari.
Selain makam Eyang Mintorogo, di kawasan Punden Mintorogo juga terdapat dua makam lainnya yaitu makam istri Eyang Mintorogo dan makam Eyang Poncoworo yang merupakan anak dari Eyang Mintorogo. Eyang Poncoworo adalah Demang Pertama Purwosari pada zaman penjajahan belanda. Jika makam Eyang Mintorogo dan istri terletak bersebelahan maka makam Eyang Poncoworo terletak terpisah dari dua makam orang tuanya.
Pada awal tahun 2000 an, Punden Mintorogo mengalami pemugaran ada perbaikan. Dana untuk pemugaran ini didaoat dari seseorang yang tinggal di jakarta. Konon katanya, orang tersebut pernah bermimpi bertemu seseorang yang bernama Mintorogo. Dalam mimpinya, orang yang bernama Mintorogo tersebut berpesan bahwa jika nantinya orang yang bermimpi dipindahtugaskan ke Magetan diminta untuk memperbaiki rumahnya. Tetnyata selang beberapa lama, orang tersebut dipindahtugaskan ke Magetan. Karena merasa mendapat mandat dipugarlah Punden Mintorogo.
Minimal setahun sekali, Punden Mintorogo ini digunakan untuk kegiatan masyarakat. Kegiatan tersebut bertajuk bersih desa yang dilaksanakan di bulan syuro tepatnya di hari jum'at legi. Dalam bersih desa ini, diselenggarakan seni tari reog di kawasan punden mintorogo.
Punden Mintorogo diakui sebagai salah satu cagar budaya di Magetan. Ditunjukkan dengan adanya keputusan dari Dinas periwisata dan kebudayaan Kabupaten Magetan tiap tahunnya tentang Juru Pelihara cagar budaya di mana Punden Mintorogo termasuk didalamnya.