WEB LAMA
30 April 2021

PURWOSARI SEBAGAI SENTRA EMPING MLINJO

Desa Purwosari dari dulu dikenal sebagai sentra penghasil emping mlinjo. Ini tak lain karena di Purwosari banyak ditemui pembuat emping mlinjo. Hampir setiap KK, khususnya di Dusun Banjeng Purwosari bermatapencaharian sebagai pembuat emping atau yang lebih dikenal dengan tutuk emping.Emping Mlinjo Purwosari ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat sekitaran Magetan saja. Tapi juga dikirim sampai ke luar Magetan. Mulai dari Madiun, Caruban, Nganjuk sampai ke Lumajang, Jember dan sekitarnya. Bahkan beberapa ada yang dikirim ke jakarta dan sekitarnya.Atas kreatifitas warga, emping mlinjo dikembangkan lagi menjadi varian lainnya. Tentu saja varian baru ini adalah berbahan dasar emping mlinjo. Varian baru ini dibuat dengan mengubah bentuk maupun rasa.Cerita tentang Desa Purwosari sebagai produsen emping mlinjo tidak hanya merupakan slogan di internal Desa Purwosari saja. Di luar Desa Purwosari pun banyak yang mengetahui bahwa Purwosari merupakan sentra emping mlinjo. Bahkan cerita tentang Emping Mlinjo Purwosari Magetan pernah dikupas laman KOMPAS.com melaui artikel yang berjudul Kisah Asam Urat dan Penagkalnya di Desa Sentra Emping Belinjo Magetan yang diterbitkan pada tanggal 19 April 2019Hanya saja terdapat kendala yang dihadapi oleh para pembuat emping melinjo di Desa Purwosari. Jumlah melinjo yang dihasilkan oleh pohon melinjo di Desa Purwosari tidak sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dengan terpaksa para pembuat emping harus mengambil buah melinjo dari daerah lain.Kendala lainnya yang muncul dalam pengembangan emping mlinjo adalah kurangnya promosi. Saat ini, pengembangannya dilakukan hanya dengan mengandalkan nama Purwosari sebagai Sentra Emping Mlinjo.Harapan dari Pemerintah Desa Purwosari, Emping Mlinjo dapat lebih dikembangkan lagi. Baik berkembang dalam hal produktifitas, pemasaran, promosi dan tentu saja omsetnya. Mengingat emping mlinjo ini merupakan produk unggulan desa.   Artikel ini dibuat juga dalam rangka mengupayakan pengembangan emping mlinjo. Pengembangan yang dimaksudkan yaitu dalam hal promosi. Sehingga EMPING MELINJO PURWOSARI bisa dikenal lebih luas.#purwosaribisaSumber gambar : KOMPAS.com
SYAIFUDIN ROZAKI (SEKRETARIS DESA)    DARTO SUSANTO (KAMITUWO 1)    SUGENG LAMIDI (KAMITUWO 2)    HARI SUPRAYITNO (KAMITUWO 3)    SUHARNO (KASI KESEJAHTERAAN)    FATMIATI (KAUR KEUANGAN)    ALDORA AYU FITRI MAHARANI (KAUR PERENCANAAN)    JARWO ADI SAPUTRO (KASI PELAYANAN)    NURUL NUR AGUSTINA (KAUR TU DAN UMUM )    HARTONO (KEPALA DESA)    DIYAH SANTI MUHARRAMAH (KASI PEMERINTAHAN)